Agustus 22, 2009

Konggregasi Suster Rubiah Passionis


Sang Hamba Sengsara Kristus.


Sejarah berdirinya cabang putri Konggregasi Passionis dimulai sejak tahun 1735 melalui karya Sang Pendiri Santo Paulus Dari Salib (1694-1775). Pada tahun 1750 abdi Allah Lucia Burlini, menceritakan kepada Paulus tentang suatu penampakkan mengenai perlunya berdirinya pertapaan para rubiah Passionis untuk mempertegas ilham yang telah diterima sebelumnya oleh Paulus. Ia melihat diatas bukit kalvari sejumlah besar wanita dalam rupa merpati, mereka meratapi kematian Yesus. Pada saat yang sama ia juga mendapat uatu keyakinan secara batin mengenai tempat pertapaan yang akan didirikan. pada tanggal 7 april 1771 dibukalah secara resmi pertapaan pertama Rubiah Passionis di Corneto (sekarang Tarquinia), Italia. Sampai sekarang rubiah Passionis mendiami lebih dari 30 pertapaan yang tersebar di tiga benua, yaitu: Eropa, Amerika dan Asia.
Para rubiah yang berdasarkan pengalaman mistik Lucia Burlini dijuluki oleh Paulus "MERPATI SANG TERSALIB" diharapkan mendampingi para biarawan Passionis dalam karya kerasulan mereka melalui doa dan matiraga yang gembira. dengan gaya hidup yang khas, mereka menghayati spiritualitas yang sama dengan para biarawan passionis, yakni : merenungkan, meresapi, menghayati dan mewartakan Sengsara Yesus sebagai karya kasih Allah yang paling agung.
Atas permintaan para biarawan passionis yang telah berkarya cukup lama di Indonesia, para rubiah hadir di Indonesia dan mendirikan dua pertapaan, yaitu pertapaan Getsemani (Maumere) dan pertapaan St. Paulus dari Salib (malang) yang diresmikan pada tanggal 17 Desember 1995.

panggilan khusus para rubiah passionis menjadi tanda cinta cinta Yesus Tersalib kepada Allah Bapa dan umat manusia. mereka menjadi partner dalam pewartaan injil dengan menghadirkan Gereja dalam dimensi spiritualnya, yaitu : memperpanjang aspek kontemplatif perutusan Yesus melalui penyatuan diri terus menerus dengan Yesus yang memandang, menyembah Bapa dan berdoa kepadaNya demi keselamatan umat manusia.
para Rubiah Passionis memiliki cara hidup yang ketat dengan sistem kontemplatif dan klausura yang tertutup. penghayatan hidup Rubiah Passionis dijiwai oleh semangat persatuan yang terus menerus dengan Sang Tersalib melalui doa, keheningan, dan pengasingan diri/kesunyian (kontemplatif). hidup lontemplatif mereka sangat diwarnai oleh KEHENINGAN dan DOA. Namun, para rubiah juga menghayati persatuannya dengan Allah juga dalam 'kerja', sebagai wujud dari keseharian penghayatan hidup miskin dan solidaritas dengan mereka yang bersusah payah mencari sesuap nasi.

kehidupan membiara mereka menganut sistem klausura tingkat kepausan. dimana setiap rubiah Passionis TIDAK diperkenankan keluar dari garis batas biara mereka atau pintu gerbang biara tanpa seijin 'takhta suci' (Vatikan). selain daripada itu, sistem klausura juga membatasi diri mereka untuk bertemu dengan orang2 awam. mereka benar- benar mengunci diri dan mengasingkan diri dengan sistem klausura tersebut. mereka menemui siapapun yang datang ke biara mereka hanya dengan melalui sebuah jendela yang dibuka, dan lewat jendela itulah dapat dilakukan interaksi dengan mereka.
namun, dengan sistem itu mereka bukanlah orang terpenjara dan orang asing. mereka ialah Hamba Allah yang hidup tersembunyi dari dunia ibarat "jantung" yang memberi hidup kepada seluruh organ tubuh. mereka sangatlah istimewa di dunia ini dengan cara hidup mereka yang total membaktikan seluruh hidup demi kemuliaan Tuhan yang juga telah rela menderita dan wafat di Salib bagi keselamatan umat manusia. maksud baik dari klausura tersebut tak lain ialah melindungi dari keramaian dunia sehingga dapat dengan damai dan tenang menjalankan hidup hening dan doa bagi para rubiah.

Biara kontemplatif adalah Pusat Spiritual dimana Gereja menyalurkan 'Cahaya Kristus' ke seluruh dunia. Demi mencapai hal ini maka para Rubiah Passionis juga dapat menerima para religius dan awam yang ingin menimba kekuatan rohani melalui Retret.

Pertapaan Rubiah PASSIONIS
"St. Paulus dari Salib"
jln. raya pandan landung 48B
Lo'andeng Kalisongo
Malang (65158)-JATIM
telp. 0341-558317/5481546
Email:rubpas@provrepac.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar