Agustus 31, 2009

Kena Tilang

Setelah mencari-cari tempat parkir selama 20 menit, seorang pengemudi mobil nekad memarkir mobilnya di tempat dilarang parkir.

Pengemudi ini kemudian menulis pada sebuah kertas dan diselipkan di kaca mobilnya berbunyi:
"Karena saya sudah berkeliling tempat ini selama 20 menit dan tidak dapat tempat parkir juga, maka saya terpaksa parkir di tempat ini dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami."

Setelah pengemudi itu kembali pada mobilnya, ia dapatkan surat tanda tilang (bukti pelanggaran) dan ada tulisan dari petugas kepolisian berbunyi:
"Karena saya sudah berkeliling di tempat ini selama 20 tahun dan menindak setiap pengemudi yang tidak disiplin, maka terpaksa saudara tetap kami tilang dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."

Orang Katolik Masuk Surga Lewat Pintu Belakang


Di tengah antrian yang begitu panjang untuk masuk surga, tiba-tiba terdengar teriakan beberapa orang. "Itu Bunda Maria!" sambil menunjuk ke arah seorang wanita separuh baya yang sedang melintas dengan menggendong sebuah bokor.

Kontan saja, berhamburanlah ribuan orang menuju ke arah wanita itu.
"Bunda sedang apa?" tanya beberapa orang setengah heran.
"Biasa, menjalankan tugas-tugas harian. Sama seperti ketika di bumi. Saya akan menjemur pakaian putra tunggal saya," jawab Bunda Maria sambil menunjukkan isi bokor, lalu lanjutnya "Masih ingat kan kalian dengan ajaran putraku : di atas bumi seperti di dalam surga? Omong-omong, kalian semua sedang apa kok bisa ada di sini?" Bunda Maria balik bertanya.
"Kami sejatinya sedang antri untuk masuk gerbang surga, Bunda, tetapi karena beberapa dari kami melihat Bunda sedang melintas maka kami pun menuju ke mari untuk menyaksikan Bunda dari dekat," jawab seorang bapak.

"Haaaa, bunda punya ide bagus," kata Bunda Maria, sambil tersenyum "kalau kalian kembali ke antrian, kalian akan ditempatkan di barisan paling belakang oleh para malaikat penjaga. Silahkan kalian masuk lewat pintu belakang saja. Saya yang akan bertanggung jawab."

Orang-orang yang masih dalam antrian tentu saja bertanya kepada malaikat atas ketidakadilan tersebut.

"Mereka adalah orang-orang Katolik," jawab malaikat, lalu lanjutnya "dan perlu anda ketahui pintu surga bagian belakang secara defacto dikuasai oleh ibunya Si Penguasa surga!"

Agustus 23, 2009

hati yang terluka


Pernahkah saudara dilukai oleh seseorang dalam hidupmu ... ? Hati yang luka adalah pengalaman hidup yang tidak mungkin dihindari oleh siapapun juga yang hidup di bumi yang berdosa ini. Mustahil kita dapat menemukan seseorang yang tidak pernah luka dalam masyarakat kita masa kini. Akan tetapi, sebetulnya luka itu sendiri tidak akan menjadi persoalan asal kita menanganinya dengan tepat. Kalau tidak diatasi dengan tepat dan cepat, maka luka akan berkembang dan bertumbuh menjadi KEPAHITAN. Akhirnya, bukan luka, tetapi kepahitan itulah yang menghancurkan seseorang.
1. MENGENAL LUKA BATIN.
Beberapa gejala menunjukkan bahwa seseorang sedang luka batin:
a.Tidak peduli dengan orang lain. Orang yang "luka" hampir-hampir tidak mampu memperhatikan/ memperdulikan orang lain.
b. Amat peka dan mudah tersinggung.
c. Memiliki sedikit kawan dan berusaha menguasai mereka.
d.Menghindari orang-orang baru.
e. Tidak tahu mengucap syukur/terimakasih.
f. Suka mengucapkan pujian yang berlebihan (kosong) atau sebaliknya kritik tajam.
g. Suka menyimpan kesalahan orang lain (tidak bisa/sukar memaafkan).
h.Keras kepala dan gampang merajuk (mutung/pundung).
i. Sukar saling menanggung beban atau menolong orang dengan hati yang tulus.
j. Mengalami perubahan sikap (suasana hati) yang ekstrim - sesaat sangat gembira dan penuh semangat, beberapa menit kemudian dapat menjadi murung dan lamban.
2. BAGAIMANA LUKA BATIN TERJADI.
Banyak cara terjadinya luka batin, tetapi biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan kemudian bertambah terus sesuai dengan pertambahan usia, kemudian berubah menjadi kepahitan. Kalau tidak segera disadari dan dilepaskan, kepahitan itu akan mengakar serta dapat melukai dan memahitkan orang lain. Hanya kuasa Allah, melalui doa orang-orang Kristen yang sungguh-sungguh beriman dapat membebas kannya (doa kelepasan ).
Sebab-sebab luka batin/ trauma terjadi antara lain:
a. Membandingkan anak yang satu dengan yang lain di hadapan orangnya.
b. Mendorong anak secara berlebih-lebihan (memaksa) untuk sama hebatnya dengan kakak atau adiknya.
c. Tidak menepati janji kepada anak. Catatan: mendustai anak, sekalipun dalam hal yang kecil, bukan hanya mendidiknya menjadi pembohong besar, tetapi juga melukainya mempersiapkannya menjadi seorang pemberontak!
d.Tidak memberikan perhatian yang cukup.
e.Sering melemparkan kata-kata yang tajam: makian, kutuk dan yang sejenisnya.
f. Memperlakukan mereka dengan kasar dan lain-lain.
3. KEPAHITAN: Jebakan Iblis dan Benih Neraka!
Salah satu sifat buruk dari kepahitan adalah ... Ia tidak berhenti, bahkan terus menjadi parah. Dimulai dari luka yang kecil, membengkak dan bernanah menjadi sesuatu yang berbahaya. Sebab itu firman Tuhan berkata,"Jagalah supaya JANGAN ada SEORANGPUN menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan TUMBUH AKAR PAHIT yang menimbulkan KERUSUHAN dan mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15). Jadi kepahitan tidak hanya merugikan diri orang yang bersangkutan, tetapi juga "menimbulkan kerusuhan" dan "mencemarkan banyak orang". Puncaknya MENCEMARKAN NAMA TUHAN! Banyak sebab yang bisa menimbulkan KEPAHITAN, tapi sebab utamanya adalah "MENJAUHKAN DIRI DARI KASIH KARUNIA ALLAH".Seringkali orang menyimpan kepahitan/dendam berpikir bahwa ia sedang menghan curkan pihak lain dengan sikapnya itu. Tetapi sebetulnya, selain pihak lain benar-benar hancur, terlebih dahulu dia sendiri "hancur di dalam". Tidak jarang pihak yang didendam tidur dengan enak, makan dengan lahap, tertawa riang gembira, sementara yang menyimpan kepahitan tidak tidur semalam suntuk makan tak enak, muka murung sepanjang hari. Menyimpan kepahitan sesungguhnya adalah suatu kebodoh an yang sangat besar. Tetapi kuasa kegelapan/iblis, membalik keadaan ini, seolah-olah memberikan rasa puas kepada orang yang pahit hati, padahal itu sesungguhnya tidak lebih daripada rasa puas yang semu, yang dapat merusak roh, jiwa dan tubuh, sehingga menimbulkan macam-macam penyakit yang nampak di luar. Itulah sebabnya Firman Tuhan berkata, "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan supaya kamu sembuh" (Yakobus 5:16). Itulah sebabnya juga percuma mendoakan orang yang sakit kalau dia masih mempunyai kepahitan hati/ dendam yang tidak bersedia membereskannya. Dalam beberapa kasus mendoakan orang sakit Tuhan Yesus lebih dulu mengatakan "Dosamu sudah diampuni". Kapan dosa seseorang diampuni, yaitu apabila seseorang mau mengampuni, atau bersedia melepaskan sifat-sifat buruk dari pikiran, perasaan dan kemampuannya. Ini memungkinkan rohnya hidup dan berkomunikasi dengan Allah melalui Tuhan Yesus Kristus.
4. TINGKAT LUKA DAN KEPAHITAN
a. Luka batin yang terjadi berulang-ulang tanpa pemberesan (mengarsipkan kesalahan orang lain dalam jiwa: pikiran, perasaan dan kemauan).
b.Hati yang tertutup terhadap orang yang menyakiti, kemudian kepada semua orang.
c.Pemberontakan yang terbuka.
d. Mencari kawan senasib.
e.Hilangnya keseimbangan dalam jiwa (personalities split).
f. Bunuh diri atau membunuh.
5. PENGAMPUNAN: KUNCI BAGI KESEMBUHAN BATIN
Tidak mengampuni dosa/kesalahan yang diperbuat seseorang pada kita akanmenimbulkan kepahitan dan kegetiran pada diri kita sendiri. Kepahitan adalah sesu atu hal yang sangat merusak. Itu seperti asam (air accu) yang merusak tempat nya atau benda yang tersentuh dengannya (kain, kulit, kaleng). Kepahitan bersifat men dendam dan jika obyek dendam itu tidak ada dekat atau tidak dapat dibalas, mereka yang dekat (sering malah kekasih kita) menjadi pengganti sasarannya, meskipun ini kita lakukan secara tidak sadar. Kepahitan melenyapkan kesegaran, tenaga, damai, kehangatan. Ia menciptakan kebencian dan praduga negatif. Kalau intensitas kepahit an tinggi, orang yang menyimpannya tidak dapat diajak hidup bersama. Kalau inten sitasnya rendah, tidak enak dekat-dekat orang tersebut. Kesembuhan dan transfor masi didapatkan dengan menghadapinya melalui pengampunan (mengampuni). Di dalam perumpamaan hamba yang tidak mempunyai belas kasihan (Matius 18:21--35), Yesus mengajar bahwa kita tidak akan diampuni oleh Allah dari hutang-hutang hidup kita, jika kita tidak mengampuni kesalahan orang lain terhadap kita. Hal inilah yang menjadi salah satu penekanan utama dalam doa "Bapa Kami" (Matius 6:12, 14, 15). Prinsip ini seharusnya menyebabkan kita mengampuni orang lain segera setelah mereka melukai kita, melanggar hak-hak kita, atau bersalah pada kita. Suatu hal yang sangat perlu kita ketahui ialah bahwa mengampuni adalah tindakan kehendak kita (an act of will), mengampuni bukan suatu perbuatan akibat perasaan. Kehendak (will) harus mendahului perasaan (feel-ing) dalam mengampuni. Perasaan ingin mengampuni tidak perlu ada dulu. Jika seseorang menunggu perasaannya untuk datang dahulu sebelum dia dapat mengampuni, ia bagaikan orang yang meletakkan gerobak di depan lembunya. Ia harus membaliknya. Kita berkehendak untuk mengam puni dan melakukannya, kemudian dengan anugerah Allah, perasaan akan mengikut inya. Sebab itu pengampunan pada sesama adalah suatu perintah! Tidak perduli kita merasa ingin mengampuni atau tidak (bahkan biasanya tidak), kita harus mengam puni orang bahkan harus minta ampun pada Allah untuk dosa menyimpan kebencian dan kepahitan sekian lama. Memang dengan kekuatan sendiri kita tidak mungkin mengampuni, tetapi dengan anugerah Allah kita dapat. Segera setelah kita mengam puni, Allah mengubah kita. Ia menarik kembali "algojo-algojo"(Matius 18:34). Ia mengubah pendapat dan sikap kita. Ia mengambil kepahitan kita, keberatan hati, dan meletakkan damai dan kasih sebagai gantinya. Kita ditransformasi. Ketegangan kita jadi rileks, dan kita memandang dengan perspektif baru. Kebencian pada orang yang merugikan kita bisa saja sungguh-sungguh secara nyata diganti dengan kasih.
6. JALAN KELUAR DARI JEBAKAN KEPAHITAN
a. Daftarkan nama-nama orang yang melukai hati Saudara, lalu doakan mereka: mintakan ampun dan berkat (Roma 12:14 dan I Korintus 4:12). Jangan berkata, "Saya tak mampu" tetapi katakan: "Tuhan, saya MAU mengampuni" Daftarkan pula kelakuan Saudara yang melukai seseorang. Melihat kesalahan sendiri, akan sangat membantu kita mengampuni orang lain dan minta ampun. Tuhan cinta orang-orang yang jujur!
b. Serahkan semua penolakan dan luka hati kepada Yesus. Ia telah menderita karena luka--luka kita (I Petrus 2:24). Allah berjanji memberikan kesembuhan bagi luka-luka kita (Yeremia 30:17). Salah satu rahasia kelepasan dari kepahitan hati apabila kita menyadari dan meyakini bahwa Tuhan Yesus sendiri pernah mengalami luka hati dikhianati oleh Yudas (jangan lupaYesus bukan hanya Allah l00%,tapi juga manusia100%). Ketika Dia, karena dosa kita, ditinggalkan Bapa sehingga Dia berseru "Eli, Eli, lama sabakhtani " (Matius 27:46). Tuhan Yesus bukan hanya berkuasa menolong, juga dapat merasakan apa yang kita rasakan, sebab Dia telah mengalaminya di Kalvari.
c. Terimalah kasih Allah bagi Saudara. Tidak ada penolakan di dalam Dia. Allah menerima kita sebagaimana kita ada.d. Ampuni dan terimalah diri Saudara sendiri. Berhenti membenci diri sendiri untuk semua ketidaksempurnaan dan kesalahan Saudara. Bersukacitalah di dalam Allah.e. Yang paling sukar, tapi hasilnya luar biasa ialah: adakan pemberesan dengan orang yang bersangkutan. Kalau empat langkah pertama sudah dilakukan dengan baik, langkah ke lima ini pasti akan bisa kita lakukan dengan baik.Sedangkan untuk menyembuhkan memori/ingatan akibat perlakuan buruk yang dialarni pada masa kanak-kanak yang menyebabkan trauma hingga saat ini adalah sbb:
a. Ajak Yesus kembali bersama Saudara menuju saat peristiwa tersebut berlangsung. Kita bisa minta Roh Kudus mengingatkan peristiwa apa yang membuat kita terluka.
b. Biarkan kehadiran Allah memenuhi tempat itu dan terimalah kasih Allah dalam pengalaman tersebut. Lihat Allah di sana bersama Saudara dan melindungimu dari si Jahat dan orang yang melukaimu. Dalam imaginasi lihat apa yang Allah lakukan untuk menyatakan pertolongan dan kasihnya kepada kita. Kasih Allah lebih kuat dari rasa sakit kita (Yesaya 61: 1). Ijinkan kasih Allah mengisi memori Saudara, mencabut "racun pahit" dari pengalaman buruk yang dialami dan menyembuhkan lukamu.
c. Jangan pikirkan lagi luka-luka masa lalu. Pikiran buruk yang "diputar ulang" oleh Iblis harus ditolak dalam nama Yesus (Yesaya 43:18). Setiap kali kenangan buruk itu timbul kembali katakan,"Terima kasih Yesus untuk kesembuhan luka itu !" (sumber: sahabatsurgawi.net)

Semoga artikel ini dapat membantu anda yang tengah mengalaminya, memang tidak gampang untuk melupakan semua kenangan-kenangan pahit yang telah membuat hidup anda menderita, tetapi saya percaya bahwa Tuhan akan membantu anda untuk menyembuhkan semua, tidak sekarang ini mungkin suatu hari nanti apabila anda telah rela untuk disembuhkan dan memaafkan orang-orang yang telah membuat anda demikian.

Agustus 22, 2009

Konggregasi Suster Rubiah Passionis


Sang Hamba Sengsara Kristus.


Sejarah berdirinya cabang putri Konggregasi Passionis dimulai sejak tahun 1735 melalui karya Sang Pendiri Santo Paulus Dari Salib (1694-1775). Pada tahun 1750 abdi Allah Lucia Burlini, menceritakan kepada Paulus tentang suatu penampakkan mengenai perlunya berdirinya pertapaan para rubiah Passionis untuk mempertegas ilham yang telah diterima sebelumnya oleh Paulus. Ia melihat diatas bukit kalvari sejumlah besar wanita dalam rupa merpati, mereka meratapi kematian Yesus. Pada saat yang sama ia juga mendapat uatu keyakinan secara batin mengenai tempat pertapaan yang akan didirikan. pada tanggal 7 april 1771 dibukalah secara resmi pertapaan pertama Rubiah Passionis di Corneto (sekarang Tarquinia), Italia. Sampai sekarang rubiah Passionis mendiami lebih dari 30 pertapaan yang tersebar di tiga benua, yaitu: Eropa, Amerika dan Asia.
Para rubiah yang berdasarkan pengalaman mistik Lucia Burlini dijuluki oleh Paulus "MERPATI SANG TERSALIB" diharapkan mendampingi para biarawan Passionis dalam karya kerasulan mereka melalui doa dan matiraga yang gembira. dengan gaya hidup yang khas, mereka menghayati spiritualitas yang sama dengan para biarawan passionis, yakni : merenungkan, meresapi, menghayati dan mewartakan Sengsara Yesus sebagai karya kasih Allah yang paling agung.
Atas permintaan para biarawan passionis yang telah berkarya cukup lama di Indonesia, para rubiah hadir di Indonesia dan mendirikan dua pertapaan, yaitu pertapaan Getsemani (Maumere) dan pertapaan St. Paulus dari Salib (malang) yang diresmikan pada tanggal 17 Desember 1995.

panggilan khusus para rubiah passionis menjadi tanda cinta cinta Yesus Tersalib kepada Allah Bapa dan umat manusia. mereka menjadi partner dalam pewartaan injil dengan menghadirkan Gereja dalam dimensi spiritualnya, yaitu : memperpanjang aspek kontemplatif perutusan Yesus melalui penyatuan diri terus menerus dengan Yesus yang memandang, menyembah Bapa dan berdoa kepadaNya demi keselamatan umat manusia.
para Rubiah Passionis memiliki cara hidup yang ketat dengan sistem kontemplatif dan klausura yang tertutup. penghayatan hidup Rubiah Passionis dijiwai oleh semangat persatuan yang terus menerus dengan Sang Tersalib melalui doa, keheningan, dan pengasingan diri/kesunyian (kontemplatif). hidup lontemplatif mereka sangat diwarnai oleh KEHENINGAN dan DOA. Namun, para rubiah juga menghayati persatuannya dengan Allah juga dalam 'kerja', sebagai wujud dari keseharian penghayatan hidup miskin dan solidaritas dengan mereka yang bersusah payah mencari sesuap nasi.

kehidupan membiara mereka menganut sistem klausura tingkat kepausan. dimana setiap rubiah Passionis TIDAK diperkenankan keluar dari garis batas biara mereka atau pintu gerbang biara tanpa seijin 'takhta suci' (Vatikan). selain daripada itu, sistem klausura juga membatasi diri mereka untuk bertemu dengan orang2 awam. mereka benar- benar mengunci diri dan mengasingkan diri dengan sistem klausura tersebut. mereka menemui siapapun yang datang ke biara mereka hanya dengan melalui sebuah jendela yang dibuka, dan lewat jendela itulah dapat dilakukan interaksi dengan mereka.
namun, dengan sistem itu mereka bukanlah orang terpenjara dan orang asing. mereka ialah Hamba Allah yang hidup tersembunyi dari dunia ibarat "jantung" yang memberi hidup kepada seluruh organ tubuh. mereka sangatlah istimewa di dunia ini dengan cara hidup mereka yang total membaktikan seluruh hidup demi kemuliaan Tuhan yang juga telah rela menderita dan wafat di Salib bagi keselamatan umat manusia. maksud baik dari klausura tersebut tak lain ialah melindungi dari keramaian dunia sehingga dapat dengan damai dan tenang menjalankan hidup hening dan doa bagi para rubiah.

Biara kontemplatif adalah Pusat Spiritual dimana Gereja menyalurkan 'Cahaya Kristus' ke seluruh dunia. Demi mencapai hal ini maka para Rubiah Passionis juga dapat menerima para religius dan awam yang ingin menimba kekuatan rohani melalui Retret.

Pertapaan Rubiah PASSIONIS
"St. Paulus dari Salib"
jln. raya pandan landung 48B
Lo'andeng Kalisongo
Malang (65158)-JATIM
telp. 0341-558317/5481546
Email:rubpas@provrepac.com

Agustus 21, 2009

untitled

sesaat q termenung dalam relung hati yang samar, q lihat bayangan wajahnya yang tak dapat q palingkan...
betapa rindunya aq pada sosoknya...
sosok yang kurindukan kasihnya, sentuhannya, dan motivasinya...
namun sampai saat ini q belum dapat merasakan itu, apa yang terjadi dalam hidup q?

hampa hidup ku tanpanya...
tanpanya disisi ku, membuat aq menjadi manusia yang rapuh dan jatuh!!
saat semua lelaki telah merasakan kasih itu sehingga mereka bisa tumbuh menjadi manusia yang matang lagi mapan, namun bagaimana dengan aq?
semua seakan hampa dan tak da harapan untuk q...

jujur, di setiap hidup q merindukan sosok mu...
namun mengapa kau lakukan itu terhadap ku??
seakan kau tanpa dosa mencampakkan aq hingga seperti ini?
mengapa ku selalu kurang di mata engkau?
padahal q sudah memberikan yang terbaik untukmu....
akankah kau disan juga merindukan ku?

setelah sekian bulan ku menjauh dari mu...
mengapa kau hanya tenang2 saja seakan q tak ada artinya lagi!!
seolah2 kau merelakan kehilanganku...
mengapa kau tak mencari??

namun, sampai kapanpun q tetap merindukanmu...
hingga ajal ku...
q ttp menantimu...
menantikan kasih mu yang kau berikan kepada ku....

kehilangan ku akan sosok mu membuat q tumbuh di atas kerapuhan hati ku...
entah sampai kapan q tak tau...
haruskah aq menanggung perasaan ini selama hidup q????
entahlah,

q hanya bisa menunggu rencana indah itu...
hingga saatnya nanti...
sambil q menunggu, kan ku buktikan bahwa q bkanlah lelaki lemah spt yang kaubayangkan...
lelaki yang selalu salah di mata mu...
kan kubuktikan..
hingga satnya nanti...
B***a....
termenung dalan rinduan lautan kasihmu....

lagu natal jadi hits lagu ramadan

pernah tahu lagu malam kudus ataupun gloria in excelcis deo??
lagu yang sering bahkan pasti kita dengar di setiap hari natal ini, sekarang telah berubah menjadi hits lagu ramadan juga lho!!!

salahkah?
TIDAK!!! justru hal inilah yang dapat menghilangkan garis perbedaan dan menyatukan jurang pemisah antara kedua agama yang saling berbeda pula...
hal ini sangat jarang terjadi!!, yang sering kita dengar hanyalah konlik... konflik... dan konflik diantara kedua pandangan agama tersebut..

Emha Ainun Nadjib, cendekiawan sekaligus seniman muslim berhasil membuat suatu terobosan baru dengan menyatukan kedua unsur pandangan itu menjadi sebuah hits ramadhan yang juga tak menghilangkan unsur2 instrumentalnya dengan memberikan sentuhan islami pada lagu tersebut...
menurut beliau, di bulan yang suci dan penuh rahmat ini, lagu berirama natal tersebut cocok untuk di interpretasikan dalam kalangan muslim karena di bulan ini, umat muslim juga merayakan hari yang agung nan kudus serta pada puncaknya yakni hari raya Idul Fitri sebagai hari yang mulia layaknya lagu 'goria'...
haruskah kita sebagai pemegang otoritas hits tersebut merasa tersinggung???
tidak...!!
bagi yang merasa tersinggung itu SALAH BESAR!!! karena mereka tidak dapat menghargai perbedaan, kreatifitas dan tentunya fanatik yang egois...
kita patut berbangga lagu tersebut bisa menjadi sebuah hits ramadan dan ini menunjukkan bahwa pluralitas atau pancasila masih dihargai dan dijunjung tinggi oleh bangsa ini...
semoga saja, hal kecil ini tidak dihiraukan begitu saja atau bertindak 'masa bodoh', berpikirlah positif, meski hanya sebuah hal kecil namun coba pikirkan bahwa ini bisa membawa pengaruh positif yang besar pula pada bangsa ini...
setidaknya dapat mengobati 'luka lama' akibat konflik2 fanatik yang pernah melanda negri ini, serta dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua, BANGSA INDONESIA...
Bravo!!!

sengsaraNya

karya kasihNya sungguh indah bagi segenap insan manusia...
sengsaraNya sungguh nyata demi umat manusia....
wafatNya sungguh karya maha agung penebusan umat manusia....

namun apa balas kita kepadaNya??
sanggupkah kita rela mati demi Dia sang anak domba sejati??
apakah yang telah kita lakukan demi Dia??
apa kita sekalian telah melakukan sesuatu yang menyenangkan baginya??

sungguh tak ada yang sanggup melakukan itu....
karya kasihNya sungguh agung!!!
Ia ibarat 'jantung' yang memberi hidup pada seluruh organ tubuh...
hingga kita dapat tetap dapat bertahan hidup hingga sekarang...

bersama Dia yang telah mati dan bangkit bagi kita, sanggupkah kita membawa hati bagi setiap manusia yang menderita dan mengenang misteri 'salib' dalam kehidupan pribadi kita masing-masing???

marilah kita melakukan segala karya hidup kita dengan penuh semangat iman dan kamu akan menuai hasil bersama dengan Dia dalam istirahat penuh kasih!!!
PERCAYALAH.....
jika kita berdoa,
kita akan percaya...
jika kita percaya,
kita akan mencintai...
jika kita mencintai,
kita akan mengorbankan segalanya demi Dia....

SANG SUMBER KEHIDUPAN SEJATI....
karena segalanya di dunia ini adalah milikNya, dan kita juga adalah milikNya...

Do the best 4 Him...
"ecce ancilla domini fiat mihi secundum verbum tuum..." (luk 1 : 38)